Dalam sebuah villa dekaden yang terletak di gurun Arab, seorang putri yang berisi menikmati ritual menggoda dengan kekasihnya yang setia. Ini bukan hanya tentang kenikmatan; ini tentang kekuasaan dan ketaatan, tarian dominasi dan kepasrahan yang hanya memperkuat ekstasi. Sang putri, seorang dominatrix berpengalaman, memerintahkan kekasihnya untuk berlutut, lidahnya dengan penuh semangat menelusuri kontur objek ibadah yang diinginkannya. Antisipasinya terasa saat dia menginstruksikan untuk mencicipi, menikmati, mengkonsumsi. Lidahnya menari di atas kulit yang sensitif, menelusuri setiap inci, setiap inci, tersembunyi, setiap inci. Ruangan dipenuhi dengan nafsu yang meledak-ledak, dan keinginan untuk mencapai klimaks.