Halem, guru dengan rekam jejak yang sempurna, membuat kesalahan besar yang berujung pada serangkaian kejadian tak terduga.Dalam usahanya mempertahankan kedisiplinan, ia mendapati dirinya berada dalam situasi yang memalukan dengan seorang murid.Kejadian itu, meski tidak disengaja, merupakan pelanggaran kepercayaan yang membuatnya merasa sangat tertekan.Namun, ia memilih untuk tidak meninggikan masalah ini, malah memilih untuk mengatasinya secara pribadi.Siswa, yang merasakan ketidaknyamanannya, memutuskan untuk menawarkan bantuannya.Ia percaya bahwa cara terbaik untuk memperbaiki situasi adalah melalui kesepakatan bersama.Ia mengusulkan solusi yang melibatkan keduanya untuk memuaskan hasrat terdalam mereka berdua. Ini adalah sebuah proposisi yang awalnya sulit ditolak oleh Halem, namun akhirnya, ia menyerah pada godaan itu.Pertemuan itu, walaupun tidak direncanakan, dipenuhi dengan gairah dan hasrat mentah yang amat sangat.Ini merupakan bukti dari kekuatan emosi manusia dan sifat keinginan yang tak dapat ditebak.Habisnya perjumpaan itu membuat kedua belah pihak terguncang-guncang, namun juga diliputi rasa puas yang telah mereka sepakati bersama.