Adegan dibuka dengan sekelompok individu yang patuh berkumpul di sekitar femdom dominan. Sang dominan berpakaian pakaian kulit dan memegang cambuk. Para submisif berpakaian lingerie dan terikat mata dan dipukul oleh sang dominan. Sang dominan juga memakai strapon dan menggunakannya untuk menembus salah satu submisif, yang merupakan sissy. Sang dominan menggunakan strapon untuk menembus sissy sementara submissive lainnya menonton dan didorong untuk bergabung. Sang dominan kemudian menggunakan cambuknya untuk mendorong sissy, sementara yang lain menggunakan femgdom untuk menembus adegan penetrasi. Adegan-adegan dominan menggunakan whipmist yang dominan menggunakan nya untuk mencapai orgasme. Para pelaku belum mencapai orgasme, yang secara keseluruhan adalah tipe BDSM dan mereka yang sangat realistis.