Aku sedang berjalan-jalan di sekitar rumah ketika aku menemukan teman sekamarku di kamar mandi, berguling-guling di halaman porno yang tak ada habisnya bersama pasangannya.Pemandangan pertemuan panas mereka membuatku benar-benar kewalahan, jantungku berdegup dengan campuran rasa kaget dan terangsang.Tak mampu menepis intensitas momen itu, aku mendapati diriku mencari pelipur lara di laptopku, menggulir-gulir halaman pornografi yang tak berujung.Hasratku tersulut oleh pemandangan teman sekakiku yang datar, pantatnya yang besar dan indah serta lekuk-lekuk tubuh yang ranum membuatku liar.Saat aku memanjakan konten eksplisit, aku hanya bisa berfantasi tentang beberapa gambar panas di kamar saja.Aku melihat hanya beberapa kamar yang memicu kenikmatanku sendiri, jari-jariku menjelajahi setiap jemari tubuhku hingga aku telah mencapai klimaks.