Dalam dunia di mana fantasi datang untuk hidup, Todoroki yang menakjubkan mendapati dirinya terdampar di sebuah pulau yang sunyi. Ketika dia meneroka persekitarannya, dia tersandung pada batang yang besar, penampakan dari keinginan terdalamnya. Ini bukan sebarang batang, ia adalah alat kenikmatan yang besar dan raksasa yang meregangkan batu-batu. Todorok, dengan nafsunya yang tidak terpuaskan untuk keseronokan duniawi, tidak dapat ditolak, tidak dapat menahan daya tarikan kisah dongeng ini, dia dengan penuh semangat menerima batang dan keinginan, hasrat untuk melepaskannya dalam mulutnya, ingin merasai setiap kalimah, hasrat untuk menjadi bualan, melepaskan air mani dalam mulutnya.