Dalam dunia fantasi yang nakal, dominatrix yang menakjubkan, April, menemukan dirinya dalam skenario yang unik. Dia bukan sembarang dominatrix, tetapi seorang penjaga penjara dengan sentuhan, membagikan hukuman dalam sel. Dia memiliki ikatan submisif dan pada belas kasihannya, siap untuk melepaskan dominasinya. Si penurut, tahanan dari hasratnya sendiri, tidak berdaya saat dia mengungkapkan cambuk mematikannya, setiap serangan mengirimkan gelombang rasa sakit melalui tubuhnya. Sel bergema dengan desahannya dan bisikan dominannya, bukti kekuatan yang dinamis dalam memainkan adegan tersebut. Adegan yang tidak terikat, terbentang, dan terhambat, hukuman yang terputus-putus, dan terputus adalah hukuman, tetapi adegan interphoning yang menyakitkan, menciptakan rasa sakit dan kenikmatan.