Pemuda itu telah memendam hasrat rahasia untuk anak tiri perempuannya sejak pertama kali dia menatapnya. Setiap kali mereka sendirian, dia tidak bisa menahan diri untuk berfantasi tentang bagaimana rasanya mesra dengannya. Anak tirinya, dengan lekuk tubuhnya yang memikat dan pesona yang menggoda, sangat menyadari efek yang dia miliki padanya. Dia mengambil kesenangan dalam menggodanya, mengetahui sepenuhnya berapa banyak yang membuatnya pergi. Ketika mereka akhirnya ditinggalkan sendirian di rumah, ketegangan di antara mereka menjadi terlalu banyak untuk diabaikan. Dia secara provokatif mengangkat rok bunga-nya, mengungkapkan pantatnya yang lezat padanya. Tidak tahan lagi, dia dengan antusias mengambilnya dari belakang, mendorongnya ke dalam pertemuan mereka yang penuh gairah.